2013 telah berlalu, menyisakan beribu kenangan manis
dan pahit yang telah aku lewati bersama
teman-teman baruku di SMA. Aku masuk di kelas X MIA 2, dan mendapat teman-teman
yang keseruannya tak ada ujungnya. Aku senang bisa menjadi bagian dari kelas X
MIA 2 ini yang kami beri nama “Kapal Api”, karena disini aku mendapat teman
sekaligus keluarga baru. Pelajaran di semester 1 membuat kami merasa ingin
berlibur bersama melepas penat dengan menghirup udara segar.
Akhirnya liburan pun tiba, aku dan teman-teman
merencanakan untuk berlibur ke sarangan tepatnya di air terjun. 26 Desember
2013 tanggal yang telah kami tetapkan. Marinda,Dyah,Alin,Ajeng,Galuh,Reno,Rizal,Yudha,Andi,Luhur
dan aku yang ikut liburan ke Sarangan. Sebelum teman-teman berangkat, mereka
berkumpul di Ds.Kerso tepatnya di rumah Marinda. Pada waktu itu aku telah
berada di sarangan berlibur dengan keluarga, dan nantinya kami akan bertemu di
sarangan. Mereka berangkat pukul 8 pagi dan sampai disana pukul 10 pagi. Sebelum
mereka sampai Rizal atau kerap disapa mac mempunyai firasat aneh, entah apa
yang akan terjadi. Kami menghiraukan firasat yang dirasakan oleh Mac.
Sesampainya disana aku dan teman-teman bertemu di depan hotel kintamani.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju ke air terjun. Tak ada kata
bosan jika sudah bersama anak X MIA 2 ini. sepanjang perjalanan diisi dengan
bercanda dan tak lupa foto bersama.
Kami berhenti di loket masuk air terjun, kocek yang harus kami keluarkan supaya bisa masuk ke temoat wisata yaitu Rp7000,00. Setelah semua membayar kami melanjutkan perjalanan dan ditemani oleh seorang tukang sate yang berjualan disana. Pemandangan yang sungguh luar biasa yang kami lihat saat itu, membuat kami tak kenal lelah.
Namun, pada saat telah
sampai pada jalan yang penuh dengan tangga, rasanya kaki ini susah sekali untuk
melangkah. Aku pun sampai di dorong sama
Reno. Berkali-kali kami berhenti untuk beristirahat sejenak.Kesempatan ini pun juga kami manfaatkan untuk berfoto ria, ahay..
Setelah energi
kami telah terkumpul, kami melanjutkan perjalanan dan melewati puluhan anak
tangga. Akhirnya rasa lelah pun terbayar oleh kesejukan dan keindahan air
terjun.
Disana kami menikmati berjuta air yang jatuh tanpa
menghiraukan orang yang berada di bawahnya. Disana kami juga foto-foto, tidak X
MIA 2 kalo gak foto-foto. Hehe.. Sambil menikmati air terjun kami ditemani
dengan sepiring sate kelinci beserta lontongnya. Rasanya beeehh maknyus,top
markotop.
Namun kebahagiaan itu hanyalah sebuah awal dari sebuah tragedi yang
menyisakan kenangan mans sekaligus buruk bagi kami. Kami yang tak tau apa-apa tentang wilayah itu,
tiba-tiba suara gemuruh datang. Kami terkejut dengan suara tersebut, tak hanya
kami, semua pengunjung pun juga tercengang beberapa detik sebelum tragedi itu
terjadi. Batu kecil pertama seakan akan menjadi petunjuk jalan bagi batu-batu
besar di belakangnya. Longsorr..iya longsor. Seketika kami berlari dengan
mengucapkan “Allahu Akbar” berkali-kali. Aku dan teman-teman cewek lainnya tak
kuasa menahan air mata. Dengan hati-hati kami turun, dan saling bergandengan
tangan. Sungguh Allah Maha Kuasa, apapun yang telah dikehendaki pastilah akan
terjadi.Sesampainya kami di gubuk tua, yang telah aman dari longsor. Kami
memanjatkan doa yang dipimpin oleh dyah. Setelah selesai dan hati kami tenang,
kami melanjutkan perjalanan pulang. Beberapa menit kemudian kami telah sampai
di pinggir telaga sarangan, dan Alhamdulillah kami sampai dengan selamat.
Itulah kenangan 2013 yang takkan pernah kulupa,meski
kelak kita akan berpisah. Jangan pernah kau lupakan kenangan aku, kamu dan kita
di Kapal Api Smada. Kelas yang telah mempertemukan kita, apapun,dimanapun dan
bagaimanapun keadaannya kita tetap keluarga besar Kapal Api Smada. KAPAL
APIIII.... Jelas Lebih Hebaaat :D
0 komentar:
Posting Komentar